Edy Wijaya



Chicken Soup for The Soul


Disini ada beberapa cerita yang diambil dari " A 2nd Helping of Chicken Soup for The Soul "

Tentang Cinta

"Seandainya kita hanya mempunyai sisa waktu lima menit untuk mengatakan semua yang ingin kita katakan, setiap telepon umum pasti akan penuh dg orang-orang yang saling menelepon untuk mengatakan bahwa mereka saling mencintai."

Christopher Morley

Pengorbanan Terbesar

Linda Birtish mengorbankan dirinya sendiri dalam arti yang sebenarnya.Linda adalah seorang guru yang menonjol yang merasa bahwa kalau dia mempunyai waktu,dia akan menciptakan karya seni dan puisi yang hebat.Namun demikian, ketika dia berusia 28 tahun, dia mulai mengidap sakit kepala yang parah.Dokter-dokter yang memeriksanya menemukan bahwa dia mengidap tumor otak yang sangat besar.Para dokter tersebut mengatakan kepadanya bahwa peluang keberhasilan operasi hanyalah sebesar 2 %.Oleh karena itu, ketimbang dioperasi secepatnya,mereka memilih menunggu selama enam bulan. Dia tahu bahwa dia memiliki bakat seni yang besar dalam dirinya.Jadi selama enam bulan tersebut dia menulis dan melukis terus-menerus.Semua puisinya,kecuali satu judul,diterbitkan dalam berbagai majalah.Semua karya seninya,kecuali satu,dipamerkan dan dijual di beberapa galeri terkemuka. Pada akhir masa penantian selama enam bulan itu, dia menjalani operasi.Malam sebelum dia menjalani operasi, dia memutuskan untuk mengorbankan dirinya sendiri salam arti sebenarnya.Sehubungan dengan kematiannya,dia menulis "surat wasiat", yang isinya dia menyumbangkan semuabagian tubuhnya kepada mereka yang membutuhkannya lebih dari dirinya sendiri. Sayangnya operasi Linda berakibat fatal.Selanjutnya, kedua matanya disimpan bank mata di Bethesda,Maryland,dan dari sana diberikan kepada resipien di South Carolina.Seorang Pemuda,berusia 28 tahun,akhirnya bisa melihat.Pemuda itu sangat bersyukur sehingga dia berkirim surat kepada bank mata tersebut untuk mengucapkan terima kasih atas tersedianya mata yang dibutuhkan.Itu hanya merupakan "terima kasih" kedua yang diterima oleh bank mata tsb yang telah mengirimkan lebih dari 30.000 mata!!! Selanjutnya,dia mengatakan bahwa dia ingin berterima kasih kepada orangtua si donor.Mereka pasti orang tua yang hebat karena mempunyai anak yang bersedia menyumbangkan kedua matanya.Dia diberi nama keluarga birtish tersebut dan dia memutuskan terbang dengan pesawat untuk mengunjungi mereka di Staten Island.Dia datang ke sana tanpa pemberitahuan sebelumnya dan membunyikan bel pintu.Setelah mendengarkan perkenalannya,Nyonya Birtish mengulurkan tangan dan memeluknya.Nyonya itu mengatakan"Anak Muda, kalau kau tak punya tempat untuk pergi, suami saya dan saya sangat mengharapkanmu untuk menghabiskan akhir minggu bersama-sama kami." Dia menginap, dan dia melihat-lihat kamar Linda.Dia tahu bahwa Linda membaca karya Plato.Dia sendiri membaca karya Plato dalam huruf braille.Linda membaca karya Hegel.Dia sendiri membca karya hegel dalam huruf Braille. Keesokan harinya nyonya British menemuinya dan berkata:"Kau tahu,Aku yakin bahwa aku pernah melihatmu sebelumnya,tetapi entah dimana." Tiba-tiba dia teringat.Nyonya Birtish lalu naik ke lantai atas dan mencari gambar terakhir yang pernah dilukis oleh Linda.Lukisan itu adalah sebuah lukisan pria idamannya. Lukisan tersebut benar-benar mirip dengan lelaki muda yang menerima kedua mata Linda. Kemudian Nyonya Birtish membaca puisi terakhir yang ditulis Linda di ranjang kematiannya.Puisi itu berbunyi demikian:
Dua Hati bersua di waktu malam
jatuh cinta
tak pernah bisa saling memandang

Tentang cinta

  • Hal-hal paling baik dan paling indah di dunia ini tidak bisa dilihat dengan mata, atau disentuh....tetapi dirasakan di hati

    Helen Keller

  • Hidup adalah nyanyian--nyanyikanlah.
    Hidup adalah permainan--mainkanlah.
    hidup adalah tantangan--hadapilah.
    Hidup adalah mimpi--Jadikanlah kenyataan.
    hidup adalah pengorbanan--persembahkanlah.
    hidup adalah cinta--nikmatilah.

    Sai Baba

  • Sesaat lagi kau akan mengetahui perbedaan yang halus antara bergandengan tangan dan merantai jiwa,
    Dan kau akan mengetahui bahwa cinta bukan berarti sandaran dan teman bukan berarti rasa aman,
    Dan kau akan mulai mengetahui bahwa ciuman bukanlah kontrak dan hadiah bukanlah janji,
    Dan kau akan mulai menerima kekalahan dengan kepala tegak dan mata terbuka,dengan kebesaran hati seorang dewasa,bukan dengan kemurungan anak-anak,
    Dan kau akan belajar membangun semua jalanmu hari ini karena jalan esok terlalu tak pasti untuk rencana
    Sesaat lagi kau akan mengetahui bahwa sinar matahari bisa membakar kalau kau menerimanya terlalu banyak.
    Karena itu tanamilah kebunmu sendiri dan hiasilah jiwamu sendiri, daripada menunggu seseorang memberimu bunga
    Dan kau akan tahu bahwa kau sungguh-sungguh dapat memikul beban....
    Bahwa kau benar-benar kuat,
    Dan kau benar-benar berharga.

    Tentang Impian

  • Masa Depan adalah milik mereka yang
    percaya akan Keindahan impian-impian mereka

    Eleanor Roosevelt

    Tentang Kebijaksanaan

  • Jangan melihat ke belakang dengan kemarahan, atau
    kedepan dengan ketakutan, tetapi lihatlah ke sekitarmu
    dengan kewaspadaan

    James Thurber


    "POEM CINTA"

    Cintaku luluh lantak sebelum berkembang
    Aku tak tahu siapa yang salah
    Tapi aku tahu tak guna saling menyalahkan

    Aku coba 'tuk kembali
    Tak tahu apa dengan keseriusan yang serius
    atau dianggap gombal belaka
    Tapi jalan selalu menemui kebuntuan
    Dada sesak,hati teriris....pedih saat mengingat

    Aku mencoba melepas dan melupakan
    Waktu.......bantulah aku


    Here is a list of other useful sources of information:

  • Berita-berita Terakhir Tentang Indonesia


    This document was prepared by Edy Wijaya Updated: Feb 02, 1998

    Send comments and suggestions to:

    [email protected]